Minggu, 27 Maret 2011

Mesir mengalami kerugian dalam perjanjian penjualan ekspor Gas Alam dengan Israel mencapai 13,5 juta dolar per hari.

Dalam investigasi yang dilakukan oleh pihak Mahkamah TInggi Mesir dengan mantan menteri Minyak dan Sumber daya Alam Mesir Samih Fahmi, bahwa ternyata selama ini mesir mengadakan perjanjian ekspor Gas Alam ke Mesir dilakukan secara “terselubung”. Akibat dari perjanjian ini mesir mengalami kerugian sebesar 13,5 juta dolar perhari. Dan para koruptor tersebut menerima uang sebesar 3 juta dolar perhari dari Israel dan enam Negara yang menyepakati ekspor gas tersebut. Dan perjanjian ini telah berlangsung hampir 20 tahun.

Al-Akhbar, Jumat, 4 Maret 2011, h.10

Tidak ada komentar:

Posting Komentar